Amwave

  • Author: Vários
  • Narrator: Vários
  • Publisher: Podcast
  • Duration: 96:20:10
  • More information

Informações:

Synopsis

Siaran obrolan yang menggali tema seputar pro-kontra yang diambil dari berbagai sudut pandang manusia. Kami membudayakan pikiran dan menerjemahkannya secara verbal. Opini ditampilkan bebas di sini.

Episodes

  • AMwave & Joyland Festival: It's All About Joy

    03/12/2019 Duration: 01h15min

    Soleh Solihun punya kemampuan alami mengocok perut seorang komika; dia polos, suka belagak pilon—mungkin karena wajahnya mendukung—padahal nyelekit, melontarkan lelucon-lelucon peyoratif dengan mimik guru agama yang nihil dosa. Terkadang kita tidak menyadari ketika dia sedang melucu, cerita-ceritanya mengalir seperti baru kejadian kemarin, tentang ilmu hipnotis Uya Kuya atau harga rumah di Krukut atau siapa itu Edi Tansil (Ejakulasi Dini Tanpa Hasil)? Dia pernah melangsungkan pertunjukkan tunggal Majelis Tidak Alim yang menurutnya berkonten eksplisit, kalau tidak mau dibilang sensitif, menyentil hal-hal tabu keseharian. Ternyata di balik kacamata minus yang culun terdapat kecap lidah setajam todongan rekorder seorang wartawan. Selera humor ‘soleh’ itu bakal dilontarkan pada dua hari Festival Joyland 2019 besok, di mana Soleh Solihun telah mengurasi 8 komika yang bertugas membuat kita ngakak. Sebagai pemanasannya, kami menghadirkan langsung ‘the cheap bastard’ Soleh Solihun untuk beradu celoteh dengan Bob Ciaw

  • AMwave #20: Sekte Mbeling Orexas (Organisasi Sex Bebas)

    27/11/2019 Duration: 01h03min

    Di manakah moral kita berpijak ketika anak-anak muda selalu berani bertindak tambeng, menentang apa yang telah dipercayai dan diajarkan oleh mereka yang lebih tua? Di bell-bottoms dan rambut terurai Chodot-lah dia bersaksi, presiden dari tongkrongan mbeling kota Bandung yang hobi kelayapan saat tengah malam bernama Orexas: supaya para orang tua cepat saja mati terserang penyakit pes sehingga anak-anak muda dapat hidup sebebas-bebasnya, mendengarkan rock&roll, konstan mabuk-mabukan dan bersenggama senafsunya, sebagai bentuk perlawanan atas kekuasaan golongan orang tua yang dianggap munafik. Mengontra kultur. Menjadi kebiasaan bagi Orexas untuk bertanggung jawab dengan sikap menolak pola hidup yang mereka benci, sampai berakhir tiba pada waktunya nanti. Episode ke-20 ini telah kami persiapkan secara istimewa, pergi ke Bogor bersama Budi Warsito, pemilik perpustakaan Kineruku, guna menemui sang begawan, si Anak Perang, dramawan ahli fiksi dan munsyi dan sejarah, Remy Sylado, yang menuliskan kisah berusia 48

  • SINIAR DNA #2: Bandung Circa '94-'99

    22/11/2019 Duration: 01h54min

    Bagi DNA era underground kota Bandung dimulai ketika David pindah ke sana untuk sekolah seni N’ Alvin pensiun dini sebagai anak hardcore setelah menonton Pure Saturday manggung bawain Ride. Momen tersebut mengubah cerita keduanya menjadi anak muda yang kemudian ikut berkeringat bersama geliat budaya kontra mayoritas anak-anak kota Bandung. Selera yang berbeda akan menentukan jalan pikir yang berbeda pula, itulah kenapa dalam kurun 1993-1999 ada banyak kejadian gila yang terlaksana. Teaser: mengoleksi air kencing teman-teman sendiri. Selebihnya biar DNA yang menyiniarkan, kelakuan-kelakuan ‘masa indah banget sekali pisan’ yang mustahil terulang lagi ini. http://www.amvibe.id

  • AMwave #19: Ballads of Indie Nerds: The Bedchamber's Story

    18/11/2019 Duration: 01h11min

    Kuartet musikus Bedchamber saling bertemu untuk pertama kalinya di sebuah pameran seni pada tahun 2013 dan direkatkan oleh selera indie yang membuat lagu-lagu besutan mereka ditulis bukan ditujukan bagi kuping 'rakyat'. Bedchamber punya kotaknya sendiri, dengan pengaruh maksimal dari tongkrongan Captured Tracks, sampai-sampai julukan Beach Fossils-nya Indonesia terukir secara otomatis. Namun tidak ada di antara mereka berempat yang keberatan perihal panggilan tersebut, debut album Geography mencerminkan desain musik Bedchamber yang gelap, sedih dan nerdy—kikuk di atas panggung, bocah-bocah pemalu didikan hutan beton kota Jakarta ini tidak akan pernah sudi menjadi sell-out. Episode ke-19 berikut merupakan biografi singkat Bedchamber yang dipandu langsung oleh eks-manajer mereka sekaligus salah satu founder dari Kolibri Records, Daffa Andika. Suasana obrolan geeky penuh inside jokes pun tersuguh alami ketika Ratta Bill dan Abi Chalabi menceritakan perjalanan musikal yang sekarang telah tiba sesuai dengan persi

  • SINIAR DNA #1: Is This It dan Benihnya Bagi Scene Lokal

    06/11/2019 Duration: 51min

    Is This It, debut album The Strokes memiliki kharisma tinggi sebagai album rock & roll yang amatir. Soundnya kedengaran rombeng, kita akan mendengar gitar-gitar yang dikocok kencang-kencing dengan suara dram kaleng yang cuma punya satu mikrofon di sepanjang album. Kelas The Strokes adalah punk dari golongan bangsawan. Terbit pada 2001, Is This It membukakan kembali telinga orang banyak akan estetika sembrono 'Blank 77' dan jurus kobam Velvet Underground, dengan sebelas lagu di dalamnya kita bisa melihat betap cool-nya gembel-gembel Converse CBGB yang mengencani gadis-gadis model berambut pirang. Dunia dilanda demam Strokes, seiring menjamurnya tren revival garage rock semakin melancipkan pengaruh The Strokes pada paruh awal Y2K. Termasuk ke Indonesia, David Tarigan N' Alvin Yunata menjalani masa muda hipster yang penuh gejolak di era itu, menjadi bagian dari generasi transisi yang ikut terpicu demam Strokes dan ikut melakukan sesuatu. Sebagaimana diceritakan keduanya dalam siniar perdana DNA, suguhan kola

  • AMwave 18#: Agent of Strange: Baskara Putra

    27/10/2019 Duration: 01h05min

    Episode ini adalah seri perdana dari sekumpulan orang-orang yang kami pilih secara egois. Bukan cuma karena mereka mampu memberikan pengaruh dan pengidolaan, tapi juga dapat berguna dalam membantu misi kami mengentas kebodohan. Karena kebodohan telah membuat kami terganggu, sementara kebodohan yang terencana membuat kita semua terhina. Agent of Strange dinobatkan kepada mereka para tukang picu pikiran. Jadi gila lebih baik daripada manut-manut doang. Never stop wondering. Kami selalu bermimpi tentang orang-orang sedeng yang mencoba mengambil alih dunia. Baskara Putra tidak cukup sedeng tapi dia hidup dalam sinisme scene-nya sendiri. Dipuja fans, dicibir snob. Dicurigai pseudo-intelektual. Padahal di saat yang bersamaan, lagu-lagu ciptaannya—suka atau tidak—telah berhasil menggerakkan sesuatu yang lebih besar dari yang pernah kita remehkan. Ada motivasi sosial kuat yang mampu memicu seseorang untuk mempertanyakan kembali benaknya bagaimana seharusnya peradaban ini kita jalani. Ada harapan sebuah generasi ya

  • AMwave #17: Percik Pesona Arsip Bali 1928

    13/10/2019 Duration: 01h16min

    Pemulangan kembali, pemugaran dan penyebarluasan dokumen-dokumen historikal Bali dari era tahun 30-an sesungguhnya adalah mandat Nusantara kepada kita semua agar dapat menyelamatkan masa depan dengan, tentu saja, mengurut kembali jejak para leluhur. Sadar bekal sejarah dan aset tradisi, Arsip Bali 1928 mengambil peran kultural sebagai pusat studi bagi program pemajuan budaya tersebut, sekaligus membuktikan betapa cerdasnya manusia-manusia bangsa kita sejak dulu. Kami mengundang Marlowe Bandem di episode kali ini, mendengarkan dia punya segudang cerita tentang akar budaya Bali yang cantik (baca:mistik-eksotis). http://www.amvibe.id

  • AMwave & Archipelago Festival: Potensi Monetisasi Industri Musik Digital

    08/10/2019 Duration: 51min

    Episode berikut merupakan buah kerjasama dengan Archipelago Festival yang setiap tahunnya menghidangkan sederet menu konferensi bersambut diskusi mengenai sejumlah permasalahan dan isu-isu menarik terkait ekosistem industri musik kita. Salah satunya adalah kesadaran monetisasi sebagai sumber pendapatan paling nyata hari ini. Archipelago kemudian membaginya ke dalam 4 sub-tema: paham membaca kontrak musik, mengelola hak ekonomi & karya cipta, bisnis musisi mendirikan label sendiri, dan simbiosis mutualisme musisi & brand. Sebegitu pentingnya perihal monetisasi ini hingga kami harus mengundang host tamu, Daffa Andika—manajer Bedchamber dan pendiri Kolibri Records untuk menggalinya langsung dari perwakilan Archipelago, Xandega Tahajuansya. Lewat episode ini pula kami menyarankan kalian untuk hadir di perhelatan Archipelago Festival yang akan berlangsung pada tanggal 12-13 Oktober di Aksara Kemang, Jakarta Selatan.

  • AMwave #16: Drunk Responsibly: The Untold Whiskey Story

    27/09/2019 Duration: 01h35min

    Manusia hanya bisa berencana, wiski yang menentukan. Scotch, bourbon, Irish, blended, Canadian, single malt, rye, Wales, Mansion House, entah sudah berapa banyak keputusan hidup yang diambil Rudolf Dethu melalui diplomasi sebotol wiski atau dua. Tipsy maupun tumbang, tidak kuasa dibiarkan gelasnya kerontang. Dethu minum seperti Sinatra, dalam etos punk rock musuh dari musuhmu adalah temanmu: "Alcohol may be man's worst enemy, but the bible says love your enemy." Lalu diisinya kembali setinggi tiga ruas jari―tanpa es batu dan tanpa malu-malu melenggang Travolta punya pinggang. Bob Ciaw kerap berbagi sesi bersama Ragunan Whiskey Warriors, klub aficionado ciptaan Dethu yang selalu menghidangkan meja dengan wiski-wiski berkualitas sembari memperbincangkannya, mengukur usia juga kekuatannya. Memaki adalah hal yang biasa bagi mereka. Di episode kali ini Ragunan Whiskey Warriors melakukan reuni mini di Rumah Sanur ketika sebotol Penny Packer yang pertama ditunggingkan pada pukul 2 siang dan kami ketawa-ketawa mende

  • AMwave #15: Darurat Sampah Plastik!

    13/09/2019 Duration: 01h11min

    Segunung limbah plastik yang kita cemari setiap harinya turut bantu mendongkrak prestasi Indonesia di klasemen negara-negara peserta LIGA POLUSI LAUT DUNIA. Posisi terakhir: runner up di bawah China dengan perolehan poin maksimal 7,2 ton sampah plastik/tahunnya. Konsekuensi paling ngeri dari menimbun tambang plastik adalah plastik akan selalu ada sementara kita mati dan mewariskannya selama 300 tahun ke depan menyongsong anak-cucu yang melanjutkan cita-cita dengan sengsara. Kekurangan bahan pangan. Mengetahui hal tersebut, sebagai 'social jujitsu warrior' kami tentu tak rela tinggal diam, datang ke Bali cuma minum-minum-lihat sunset-kena pantai-sepoi-sepoian, tapi mengirim Bob Mandela ke Ubud untuk menemui seorang gentle grunge, anak petani dari Tabanan, penyanyi Navicula cum aktivis alam, bli Gede Robi, yang menodongkan balik pertanyaannya kepada kami, "Apa kalian telah bergerak dengan benar, maju ke depan atau malah maju ke jurang?" Si Bob Ciaw mengangguk-angguk sembari melinting-linting brewok.

  • AMwave #14: Hikayat Twice Bar & Kisah Punk Rock Yang Keparat

    27/08/2019 Duration: 01h31min

    Alkisah . . . Dahulu kala sebelum internet sepenuhnya mengatrol peradaban manusia dan hidup berlangsung lebih santai, berdirilah sebuah bar rock & roll di gang padat gemerlap bernama Poppies di kawasan Kuta, Bali yang menjadi pusat lebur kultural bagi mereka para pendamba kebebasan, berandal malam yang mencari sesendok atau dua kesenangan dalam hantaman miras dan genangan musik keras. Berkeliaran di sana, mabuk, nongkrong, beradi-busana, muntah—syukur-syukur bisa dapat seks bertiga. Lalu bangun siang dan merasa bosan, mengulang lagi hangover brengsek setiap hari. Di Twice semua orang diperlakukan sederajat selama kau membayar minumanmu. Hardcore, punk,Oi!, skinhead, rude boy, slut, reefer, surfer, dealer, banger and all the slick rockers. Suaka rock & roll inferno. Dari lantainya yang berkeringatlah kemudian scene Bali yang glamor lagi kritikal dilahirkan. Episode kali ini membawa Bob Mandela tandang ke imperium Rumble pada sebuah sore yang bising klakson di kemacetan pinggir kota Denpasar. Menemui k

  • AMwave #13: Never Forgotten: Rottrevore Records

    13/08/2019 Duration: 01h15min

    Pada masanya, sampai di tahun duka 2011, Rottrevore Records adalah label rekaman yang telah meriliskan album dari semua nama-nama besar scene brutal/death metal nasional: Deadsquad, Jasad, Siksakubur, Death Vomit, Forgotten, Disinfected, Trojan, Dead Vertical. Sebuah perjalanan yang menuntut dedikasi sekaligus nyali—dan dalam kasus nyatanya, juga melibatkan spekulasi logis judi-judian di mana death metal dan bursa taruh sepakbola berjalan beriringan di Rottrevore. Duo pendiri, Dwinanda Satrio-Ferly Suferly mendorong level kegilaan hingga batas paling puncak ketika darah-darah yang menghitam berhasil mencetak apa yang disebut League of the Sick, 'extreme music for extreme people', death metal Indonesia. Pengaruh Rottrevore sangat, sangat penting bagi kancahnya. Tidak patut kita melupakan. Episode ini ibarat kebaktian jemaat metal dalam menghargai sejarah dari mana mereka berasal. Lantas memberi hormat pada mendiang Dwinanda Satrio alias Rio Gendut. Dipandu Raja Panggabean, selaku gitaris Revenge, yang debut

  • AMwave #12: Membentuk Karakter Brand: Maternal Disaster

    27/07/2019 Duration: 01h06min

    Maternal Disaster adalah haleluja budaya street wear terhadap sinema horor dan musik keras—ritus macabre, paris von vikernes, beer-drinkers-hellraiser, totem, monolith, seperti Glenn Danzig menghadiri pemakaman dirinya sendiri. Kami menyebutnya sebuah karakter, sesuatu yang dalam dunia bisnis punya nilai lebih berharga ketimbang perolehan angka bruto/netto. Temukan dan bentuk terlebih dahulu karakter brand, baru setelah itu kita bicara uang. Dan tentu saja tidak akan serta merta langsung untung. Masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan selanjutnya terkait pengembangan strategi pasar suatu brand atau investasi kompromis sumber daya kreatif, dan lain-lain. Untuk itu Raja Panggabean berkunjung ke Bandung menemui Vidi Nurhadi, satu dari dua pendiri awal Maternal Disaster yang tersisa—bersama Agan Ahsan. Tidak ada jaminan dalam dunia bisnis, namun juga tidak ada ide yang sia-sia selama dilahirkan melalui passion, dieksekusi dengan cermat dan sadar karakter. Kami ulangi sekali lagi, sadar karakter. Sebab

  • AMwave #10: Bajak-Membajak Subkultur Bootleg

    30/06/2019 Duration: 51min

    Dari fans untuk fans, sebagaimana seharusnya etos kemandirian do it yourself dijalankan, kegiatan bootlegging atau mengekspoitasi karya sebuah band/artis adalah bentuk pemujaan dalam konteks kejahatan piracy, sebenarnya. Abu-abu. Kebanyakan tukang bootleg—perekam konser, pengganda video, maupun para seniman sablon—melakukan pekerjaannya dengan hormon lapar seorang penggemar musik yang terpuji. Uang bukanlah motivasi utama mereka, itu yang membedakan dengan pedagang bajakan, melainkan berbagi harta karun ilegal; demo basement th. 84' atau versi kor Opera Ken Arok atau long sleeve Blank Generation 77' Tour atau VHS Summer 28', bahkan kompilasi wawancara Ziggy Stardust yang hilang. Arian13, pelaku, korban, konsumen bootleg kami pertemukan dengan host tamu episode istimewa kesepuluh ini, Farid Amriansyah aka Rian Pelor dan saling bincang keduanya perihal habitat bajak-membajak subkultur bootleg. www.amvibe.id

  • AMwave #9: Kami (Tidak) Percaya Alien!

    20/06/2019 Duration: 01h21min

    Misteri mengenai keberadaan alien lebih banyak menghasilkan pertanyaan dibanding jawabannya. Mitosnya telah berusia ribuan tahun sejak bangsa Sumeria meyakini Anunnaki, salah satu ras alien dari planet Nibiru sebagai leluhur mereka. Percaya tidak percaya. Memasuki era peradaban modern kemudian, meski belum terdapat satupun bukti penuh yang sebenar-benarnya valid, manusia terus menggali segala kemungkinan atas keeksisan koloni terestrial tersebut. Banyak teori diterbitkan; ramalan, prediksi, petunjuk sejarah sampai kesaksian halusinasi dan imajinasi sains dikembangkan. Sedikit demi sedikit dan tersibaklah tabirnya, walaupun peluang yang tersaji hingga hari ini masih tetap fifty-fifty. Alien memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup bangsa manusia di masa depan, sebagaimana dipercayai oleh sebagian besar pihak. Sementara yang tidak atau masih ragu, episode ini menghadirkan sejumlah alibi untuk mereka. Kami mengundang perwakilan komunitas BETA-UFO Indonesia dan mempersilakan Bob Mandela, seorang alien an

  • AMwave #8: Berburu Setlist Konser

    27/05/2019 Duration: 01h23min

    Hasief Ardiasyah tidak berhenti mengumpulkan setlist sejak pertama kali memalaknya dari kru panggung Ash di tahun 2001. Dia terobsesi, menjadikannya sebagai sebuah misi perburuan yang mesti tuntas ditunaikan. Hingga pada akhirnya, seperti diakuinya sendiri, kolektif setlist-nya adalah penyakit kronis miliknya. Kepada Bob Mandela dia membongkar banyak stori tentang petualangannya memuja setlist tersebut, termasuk mencegat Liam Gallagher di Orchard Road, menerobos barikade panggung NIN dan menangis di hadapan Rivers Cuomo. Hasief juga pernah sarapan dengan Billy Corgan. Episode ini punya sejumlah cerita yang sanggup membuat iri siapapun mereka yang mengaku dirinya seorang fans musik.

  • AMwave #7: Seks, Drugs & Dangdut

    13/05/2019 Duration: 57min

    Joget adalah jantung dari setiap pertunjukan dangdut, tanpanya dangdut sama tawarnya dengan Rhoma tanpa Irama. Semua kesenangan tentang dangdut lahir dari syaraf dansa yang tersetrum. Pemain kendang dan liukan maut sang biduan meladeni birahi yang tumpah ruah di sana. Ditambah anggur campur koplo, sempurnalah sebuah ajang kenikmatan dunia. Kita lupakan hari esok, tebarkan lembaran uang dan menarilah hedonisme di tengah pertanyaan gender terkait citra perempuan dalam hingar bingar gemerlap kancah dangdut. Seberapa besar derajat mereka dihargai?

  • AMwave #6: Jelajah Motor Kustom

    27/04/2019 Duration: 01h22min

    Membangun motor kustom termasuk bentuk karya seni dunia otomotif, di mana para pelakunya bekerja dengan gairah tinggi yang melibatkan dedikasi dan cita rasa di dalamnya. Merekalah para montir bengkel yang menerobos lewat ide-ide revolusioner, dan Ucup dari Lawless Garage adalah salah satu yang terbaik. Dia mengubah fungsi sepeda motor tidak hanya sebagai kendaraan roda dua, tapi juga benda estetik yang berjalan.

  • AMwave #5: Everloud Vol. 3: Jepang Dan Indonesia Dalam Musik Berisik

    13/04/2019 Duration: 01h26min

    Hiraukan suara ngakak, pukulan meja, dan bocoran knalpot episode kali ini. Kami mengunjungi kediaman Stevi Item dan dijamu perbincangan seru mengenai kolaborasi Everloud, antara scene metal lokal dengan Jepang. Dan bagaimana cara dia menjalankan passion dan usaha menjadikan death metal keren kembali.

  • AMwave #4: Pemilu 2019: Memilih Atau Tidak Memilih?

    26/03/2019 Duration: 01h01min

    Herry Sutresna aka Ucok Homicide aka Morgue Vanguard kami hadirkan untuk memberi pandangannya terkait sikap politik anak muda, terhadap konsep demokrasi representatif dan tindakan pro-aksi yang bisa dilakukan kaum muda pasca pemilu 2019 nanti. Siapapun pemenangnya, apapun pilihannya, memilih atau tidak memilih.

page 4 from 5