Synopsis
PSK atau pada suatu ketika adalah sebuah podcast channel oleh Andreas Adinata (Aan), yang dimana hostnya yang unik satu ini akan menceritakan kejadian-kejadian menarik dihidupnya mulai dari pola hidup, bisnis, bahkan sampai kehidupan cinta. ig: @pskpodcast email: pskpodcast@gmail.com
Episodes
-
Harus Selalu Ada "Kenapa?"
22/06/2020 Duration: 21minSetiap orang harus bermimpi dan cara mencapai mimpi tersebut yang tepat bagi gue dan seluruh referensi buku yang udah gue baca adalah nge-breakdown jalan menuju mimpi, gue banyak belajar dari sini fokus, konsisten, tidak terburu-buru dan lebih kritis dalam berfikir. Pada suatu ketika...gue dulu ngerasa hidup adalah sebuah kegagalan, I was a f**king loser. Seberapa keras usaha gue untuk hidup di jalan yang gue mau, gue gagal. Rencana-rencana udah yang gue susun sedemikian rupa dan bahkan mencoba untuk membalik semua kegagalan yang udah terjadi hidup gue dengan cara ngerubah semua kebiasaan gue secara ekstrim, tapi…. gue gagal. Dari burnout hingga melewati five stages of grief...dan hari ini gue disini dengan segala hal yang udah gue terima dan mulai bisa gue “kendalikan”. Merasa lebih baik setiap harinya, tidak ekstrim. Cukup 1% setiap harinya. Tapi kadang kalo kejenuhan melanda lagi, mulai ngerasa capek dan mau nyerah, ketika berlangkah semakin sulit, kata “Kenapa” selalu menjadi kata yang bikin gue semangat
-
Isu (Basa) Basi
08/06/2020 Duration: 23minIsu yang selalu disuarakan, tapi juga ngga pernah habis kasusnya, entah yang ter-ekspos atau tidak, entah yang benar-benar menyinggung atau justru sudah menjadi budaya untuk membeda-bedakannya, entah yang serius menghina atau sekedar “ah bercanda, kita kan temen…biasa kali kalo ada panggilan-panggilan tertentu yang menunjukkan hal yang menonjol dari fisik kamu”…. Lagi ramai-ramainya dan menjadi kekacauan yang luar biasa di Amerika, bikin gue berkaca…bagaimana dengan di Indonesia, apa sudah berhasil meredamkan isu ini? oh tentu belum… Menurut gue ada faktor yang membuat isu rasisme terus terjadi dan tidak akan pernah berhenti..coba dengerin sampe habis, setuju ngga lo sama gue? atau ada alasan lain yang sudah ada buktinya? Sebagai Chinese-Indonesia, gue merasa kaum gue seringkali diperlakukan rasis hanya karena fisik kita terlihat tidak seperti "orang Indonesia" pada umumnya….hmmm atau….justru sebenarnya kita menjadi salah satu bagian dari "pelaku" di rasisme sistemik yang salah ini?
-
Bersosialisasi Ala Makhluk Sosial
01/06/2020 Duration: 23minInget episode people come and go tahun lalu? Banyak banget yang ngerasa relate sama hal itu waktu gue brought up topik itu. Gue akan recall ingatan kalian dengan episode itu di topik minggu ini. Gue terima DM-an seseorang, topiknya engga jauh-jauh dari permasalahan orang dewasa yang katanya tidak bisa bersosialisasi dengan mudah bahkan bisa dikatakan sangat kesulitan. Gue yang punya pengalaman akan hal ini ngerasa waktunya pas untuk sharing bagaimana cara menyikapi hal tersebut, menyikapi ya...bukan mengatasi. Karena hal pertama yang bisa merubah bagaimana orang bisa mudah bersosialisasi adalah soal mindset-nya dulu... Tentang pemahaman diri sendiri soal “seseorang pasti datang dan pergi di kehidupanmu”, “tidak semua orang bisa menjadi true friends”, “tidak semua hal akan stay seperti yang kalian mau”, “tidak semua orang itu baik”, dan tidak semua orang harus menyukai kalian. Bersosialisasi itu penting, paksakan untuk bisa melakukan itu untuk keberlangsungaan hidup kamu sebagai makhluk sosial, tapi jang
-
Ekspektasi Tercapai, Lalu Apa? w/@gilliangeraldine
18/05/2020 Duration: 45minNgomongin soal healthy lifestyle, program sehat dalam jaga makanan yang diterapkan oleh guest kali ini. Gimana sih dia ngejalanin dan konsisten sampe bisa punya badan yang selalu fit kaya gini? cek langsung guys ke instagramnya @gilliangeraldine eits tapi ini cuma obrolan pembuka doang. Karena gue mau tau banyak satu hal dari dia yang menarik bagi gue dan tentunya juga bagi kalian. Setelah ngobrol musik sama Kakra di episode yang lalu, sekarang ngobrol musik juga sama si artistnya langsung. Berkarir di bidang musik dari dia masih kecil, rasanya passion tapi juga sering jenuh ketika harus latihan keras. Pernah iri sama temen-temen yang lebih santai, pernah krisis identitas sampai mau kuliah jurusan akuntansi padahal support dari orang sekitar soal musik ngga main-main.... Tapi sesudah ia dewasa, dia dan segala problematikanya menyadarkan dia kalo “capek itu istirahat...bukan berhenti” maka sampailah dia di hari ini dengan segala prestasi di bidang musik. Setelah mencapai semua achievement dan bertahan dengan s
-
Ya Gini Hidup
12/05/2020 Duration: 21minHey yang lagi pada puasa! Minggu kedua nih, udah ada godaan apa aja? Semoga masih kuat ya. Gue pernah puasa juga, rasanya enak banget...kaya bersih-bersihin diri, dari yang biasanya makan sembarangan dan ngga kekontrol jumlahnya, menjadi lebih picky kan dalam hal masukin makanan ke tubuh? Kali ini curhat santai aja ya, tentang hidup. Gue rasa ga cuma gue deh yang akhir-akhir ini meratapi hidup, Ya ngga? Ya gini hidup..Naik turun, bahagia sedih, dan switch perasaannya itu bisa secepat kilat.... Inget banget, belum lama gue menjalani hari-hari seperti biasanya gue, pergi nge-gym setiap hari, ambisius dalam mencapai sesuatu. Eh hari ini.. hari-hari itu menghilang, sampai akhirnya semuanya berubah dan gue menjadikan itu new normal, dan tidak seambisius kemarin.. walaupun gue selalu menyuarakan kalian untuk bersyukur, tapi bagi gue disaat-saat kaya gini untuk bersyukur aja rasanya ga mudah... Akhirnya ya harus lebih menyederhanakan sesuatu..bukan cuma sesuatu, bahkan untuk semua hal.
-
Musik Harusnya Kayak Indomie w/@kakranugroho
04/05/2020 Duration: 33minGue pingin banget interview, tapi lagi ada himbauan buat ngga keluar rumah. Karena yang deket aja ngga bisa, gue pilih yang jauh sekalian... Kakra! Temen gue di Bandung. Rasa-rasanya pandemi ini juga bikin yang dekat menjauh dan yang jauh menjadi dekat. Iya ngga sih? Oke karena Kakra kerja di bidang entertainment spesifik musik, gue rasa dia bisa untuk diajak diskusi soal sesuatu yang lagi hype. Apa itu? Feast dan Peradaban-nya, kami bahas ini secara kritis, dari 2 sudut pandang kok. Oke kalian pasti udah sering liat berita ini seliweran..eh berita atau meme-nya ya yang lebih sering seliweran....? Gimana sih sistem kerja di bidang musik kaya yang Kakra lagi jalanin sekarang? Gimana kalo ada special case kaya yang lagi kena sama si feast ini? Ada ngga sih cancel culture di dunia musik yang kaya di dunia politik? Selain itu kita juga membahas pertanyaan yang sering muncul di benak gue yaitu soal “klasifikasi kelas ekonomi masyarakat terhadap selera musik”. Kok jadi kaya judul skripsi gini sih...ya tapi disini k
-
Eksplorasi Suatu Kebahagiaan
28/04/2020 Duration: 24minSeumuran kita gini curiousity-nya tinggi, nah DM PSKpodcast terbuka nih, gue suka kalo kalian sharing dan nganggep gue sebagai temen ngobrol. Seperti sharing gue kemarin dengan salah satu pendengar yang akhirnya gue jadiin episode PSKpodcast kali ini. Gue pernah ada di satu malam, malam dimana gue dan temen gue berada di puncak kebahagiaan, lalu kami berdialog soal rasa bahagia ini, berandai-andai gimana kalau selama hidup kita merasa seperti ini, bahagia 24/7, deeptalk sampai akhirnya gue dan dia sadar sesuatu. Ngga akan ada sesuatu yang berharga kalau semua hal itu berharga. Sama seperti kebahagiaan, kecemasan, sedih, marah, iri dan perasaan sejenisnya adalah pantulan negatif yang justru bisa menimbulkan perasaan positif. Inget, gue pernah bilang di episode PSK yang udah lama banget, “kalo semua orang spesial, terus yang spesial siapa?” sama, “kalo bahagia terus-terusan, lalu apa arti bahagia?” Sederhana, kunci kebahagiaan itu ada di diri kalian sendiri, sekalipun kalian bisa bahagiain orang lain, tapi tete
-
Masalah Makan
20/04/2020 Duration: 27minGue udah keseringan banget ngomongin soal mental health, kali ini gue ngomongin physical health. Kalian-kalian jangan kasi excuse terus-terusan buat mengabaikan nutrisi diri kalian disaat-saat kaya gini. Bulimia dan Orthorexia adalah masa-masa yang menurut gue pernah parah banget menyiksa gue secara fisik dan mental. Rakus? Hmmm mungkin bisa dibilang begitu. Gue pernah ada di masa-masa itu, bahkan dari kecil dan makin menjadi-jadi waktu gue kuliah di Amerika, kalori tinggi dan rasa makanan yang luar biasa enaknya ngga bisa bikin gue menahan diri. Gue juga pernah ada di masa di mana gue bener-bener ngerasa harus taubat dari kebiasaan makan ngga aturan dan ketika ada disitu gue bener-bener jalanin dengan sungguh-sungguh. Lagi-lagi ngga terkontrol dan gue stres sendiri sampai bisa menyakiti orang lain. Gila, gue baru sadar “sesuatu hal yang baik sekalipun ngga boleh berlebihan”. Buat gue yang udah pernah ada di 2 momen tersebut gue merasa harus menyampaikan ini buat kalian semua. Kesalahan emang bisa jadi
-
Adaptasi di Tengah Pandemi
06/04/2020 Duration: 28minSebenernya bosen sih untuk bahas Covid-19 lagi. Jangankan bahas, dengerin berita aja gue udah muak banget gila. Semacam “over-consumption”, parahnya lagi adalah kadang berita yang beredar bukan berita akurat, tapi berita hoax yang tambah meresahkan. Tapi karena @strooberi maksa gue untuk tetep bahas topik ini, kita ambil sisi lainnya. Gue akan bahas di episode ini beberapa hal-hal baik (oke sebenernya gue ga bisa denial kalo si corona shit ini dan semua yang terjadi saat ini itu ngga bisa disyukuri) Lifestyle, hobby, habits, jam tidur, jam kerja berubah, weekend dan weekdays rasanya sama aja. Ya gini hidup, berubah. Tapi sering kali kita berubah, dunia berubah ngga cuma in a bad way, tapi juga in a good way kayak keadaan sekarang. Have yall expected these pandemic shit kind of things would happen? Engga kan ya. Walau gue ga pernah sekalipun bersyukur akan pandemic ini, gue menemukan satu titik terang soal #workfromhome. Gue tau ini susah, gue tau kita perlu adaptasi, tapi gue juga percaya kalo lo akan t
-
Terpaksa di Rumah
30/03/2020 Duration: 29min#STAYATHOME, Jujur aja gue ngga pernah ikut meng-campaign-kan hashtag ini di instagram personal gue maupun di instagram PSK podcast. Bukan karena gue ngga setuju atau bahkan menentang ajakan baik ini. Tapi karena gue extrovert garis keras. “Hah apa hubungannya?” Ada dong, kalian semua yang mengaku “professional introvert” aja pada ngga kuat kan lama-lama ada di rumah selama wabah ini....apalagi gue. Bukan cuma ngga ngecampaign-in aja, tapi gue juga literally keluar rumah untuk sekedar chill dan menganggap tidak akan terjadi hal buruk hanya dengan keluar sebentar. Sampai akhirnya gue denger sebuah berita bahwa dua tempat yang gue datengin malam itu juga dikunjungin pasien positif Covid-19. Mulai lah kepanikan melanda dan gue mulai mempersiapkan diri jika hal buruk terjadi, saking parnonya gue kabarin lah orang-orang yang paling deket ama gue. Semenjak itu gue jadi lebih bijak soal hal ini, entah untuk diri gue sendiri, keluarga, lingkungan, tenaga medis, negara, ataupun bumi kita tercinta. Anehnya,
-
Dopamine Rush w/@haveyoumattsam
23/03/2020 Duration: 48minEpisode kali ini gue ngobrol sama founder @summertimexstudios , buat yang belum tau buruan cek di instagram! Setelah dia (@haveyoumattsam) belajar entrepreneurship, dia bisa buka agency ini, sampai collab bareng orang-orang hebat. Dia temen gue waktu di US, setelah dia lulus, bekerja dan belajar bertahun-tahun disana. Kenapa harus balik ke Indonesia? Katanya sih udah pasti akan berbisnis, walau belum tau mau bisnis apa. Sempat ikut "family bisnis" yang dimana selama 24 Jam sehari hidupnya mengabdi pada orang tua, di kantor maupun di rumah urusannya selalu ama bokap sendiri (ah gue relate banget nih!), memutuskan untuk resign dan mengerjakan project passion lalu muter otak gimana caranya supaya dia bisa full time di project yang awalnya hanyalah "side hustle" ini. Dari awal yang hanya karena bangga tiap kali dia nunjukin hasil jepretan dia ke orang yang dia foto dan orang-orang serta lingkungan supportive yang ngga meremehkan soal “harga teman”. Topik ini cocok banget buat kalian yang takut untuk mulai berbisn
-
Imbangin Aja w/@ivandertee
16/03/2020 Duration: 45minRekaman podcast kali ini di Jakarta! Ketemu temen lama gue @ivandertee. Gue cukup memperhatikan dia daridulu. Dia hari ini berbanding terbalik dengan dia pada saat itu. Apa yang dia dapatkan dan menjadi dia yang hari ini, bagi kami yang melihat dan mengikuti ceritanya adalah pencapaian, walau bagi dia itu semua hanya pelajaran. Setelah lulus dan pulang ke Indonesia, gue bikin podcast dan dia bikin blog, tentang dirinya, isinya soal pilihan hitam & putih di Indonesia, tentang menjadi pengusaha atau pekerja dan cerita hidup lainnya. Nah, sebelum lo pada pergi ke blog-nya, lebih baik dengerin podcast gue dulu. Karena gue dan dia banyak ngobrolin tentang hidup menjadi manusia, bukan soal profesi dan pencapaian aja. Ada tentang burnout, self discovery & insight dia soal solo traveling, yang kita semua sepakat dong hal-hal ini adalah hal hal yang dilakukan oleh orang orang sukses yang sadar akan pengembangan diri dan kesehatan mentalnya.
-
Laki-Laki Harus Kuat w/@yakiterri
09/03/2020 Duration: 43minBeberapa minggu kemarin PSKpodcast ngobrolin tentang "internalized misogyny", budaya turun menurun yang dilakukan oleh wanita kepada wanita lainnya, bukannya mendukung malah bahkan menjatuhkan sesama wanita. Hari ini bersama @Yakiteri , gue dan dia ngobrol tentang budaya kami, kaum laki-laki yang tidak boleh lemah, tidak boleh menangis dan harus kuat. Hmmm, peringatan-peringatan inilah yang gue dan Adit dapatkan sejak kami kecil Dulu gue kira hal-hal seperti ini wajar-wajar saja, kalo lemah dan nangis itu milik perempuan bukan milik laki-laki. Sampai akhirnya gue bernajak dewasa sadar bahwa kita semua manusia, entah cewe ataupun cowo, kita sama-sama memiliki perasaan, dan perasaan-perasaan itu harus selalu dirayakan. Pengalaman gue dan Adit di episode kali ini kami menempatkan diri untuk sharing sebagai laki-laki "dewasa", manusia dan punya perasaan. Semoga kalian para laki-laki yang dengerin episode ini bisa sadar dan mendobrak pikiran kalian bahwa kalian ngga sekuat itu... kalo kata salah satu lirik di lagu
-
Cerita tentang Pembuat Berita
02/03/2020 Duration: 18min“Kamu suka dengerin podcast? Inilah daftar Podcaster terganteng 2020. Nomer 4 bikin netizen tercengang!” 1. Podcast bukan sesuatu hal yang visual jadi tidak ada hubungan kualitas kontennya dengan ganteng/tidaknya si podcaster 2. “Nomer 4 bikin netizen tercengang” hmm Selalu deh dibikin penasaran dengan cara dibikin clickbait Gininih kualitas jurnalisme saat ini, ngga cuma di Indonesia, beberapa media luar juga ada kok yang seperti ini. Katanya sih demi memenuhi target yang di "challenge" oleh perusahaan kepada para jurnalisnya. Ah Quantity over Quality ! Berita-berita sejenis ini bisa sampe muncul di publik berarti udah berhasil lolos dari saringan beberapa individu yang ada di perusahaan media tersebut dong? Ah gila. Parahnya lagi, seringkali masih banyak yang peduli, tertarik meng-klik dan percaya berita-berita tersebut. Tapi masih ada kok media yang kualitasnya juga bagus, dengerin aja podcast episode kali ini sampe habis, gue mention beberapa biar kalian bisa ngikutin media yang bener. Biar kalia
-
Keamanan atau Empati?
21/02/2020 Duration: 21minEntah dari kalian para anak muda tau tapi tidak peduli atau peduli tapi tidak mau banyak bicara atau bahkan ada dari kalian yang tidak tau sama sekali soal ini. Yep! Tentang “Warga Indonesia ex-Isis yang meminta untuk dipulangkan ke Indonesia” Ya setelah apa yang mereka perbuat, salah satunya adalah mengkhianati negara dengan membakar passport sebagai tanda bahwa mereka warga negara Indonesia (dan mungkin ada beberapa hal lain lagi yang masuk dalam kategori mengkhianati negara), bergabung dengan kelompok radikal yang paling ditakuti di dunia, mengajak serta keluarganya dengan harapan bisa membeli surga (?) Sebagai warga negara gue secara personal merasa tidak aman ketika mereka semua harus kembali ke Indonesia. Seperti sebelumnya ex isis yang kembali ke Indonesia dinyatakan bersih dan Indonesia akan tetap aman, namun nyatanya warga Surabaya jadi korban bom oleh-nya beberapa waktu lalu. Namun bagaimana dengan mereka yang masih punya harapan hidup? Mereka yang masih dibawah umur yang tidak mengerti apa apa tent
-
Tidak Seperti Perempuan Lainnya w/@strooberi & @yakiterri
14/02/2020 Duration: 38min"Aku tuh beda dari perempuan lain, aku sukanya main sama cowok, soalnya gimana ya...main sama cewek tuh banyak drama-nya, obrolannya kurang berat. Ngomonginnya nikah kalo nggak fashion mulu. Pokoknya pemikiranku beda deh dari cewek-cewek lain" kata @Strooberi yang syndrome misogini terinternalisasi-nya lagi tinggi waktu itu. Memperingati hari Valentine, Strooberi nanya ke gue dan Adit soal obsesi aneh kami terhadap calon gebetan, kenapa dia nanya gitu? Sampe akhirnya dia cerita bahwa dia habis kena serangan netizen twitter yang ngga suka sama obsesi anehnya yang akhirnya bikin topik ini merambat ke topik “Internalized Misogyny” Entah kenapa seperti sudah jadi budaya terutama di Indonesia untuk susah empowering sesama perempuan, seringkali bukannya saling nge-support tapi malah menghina dan bahkan menginjak-injak sesama perempuan bahkan kepada orang yang tidak dikenal sekalipun. Topik kali ini mengutarakan pendapat, pengalaman dan sedikit pengetahuan kami soal internalized misogyny dan juga sedikit tentang fem
-
Valentine dengan Diri Sendiri
07/02/2020 Duration: 23minSebagai warga negara Indonesia, gue ngga seberapa excited menyambut event ini, toh di Indonesia bukan hal yang begitu penting untuk ngerayain event ini. Ehehe, ada alasan lain sih sebenernya, ya lo pada tau lah ya, gue engga menyambut dan ngerayain ya karena gue masih single. Buat kalian yang juga masih single, tenang aja (balik lagi ke alasan awal) karena di Indonesia Valentine bukan hal yang harus bener bener dirayain. Duh masih aja nih gue denial, demi membela kaum single. Bertolak belakang dengan prinsip gue tahun lalu yang awalnya gue sering kali bilang ke diri gue sendiri bahwa “pernikahan itu bukanlah hal yang essential”. Entah kenapa pemikiran tersebut semakin lama semakin pudar. Di kala temen-temen satu circle udah mulai berpindah ke kubu sebelah (in a relationship), bahkan beberapa akan beranjak ke jenjang yang lebih serius tahun ini, datanglah kecemasan yang engga semestinya gue pikirin, salah satunya “lah gue ama siapa kalo semua pada udah ada keluarga”. Di waktu yang bersamaan, minggu lalu gue ng
-
Solo Travel
31/01/2020 Duration: 28minSolo Travel, masih asing mungkin istilah ini bagi orang Indonesia, karena mungkin bukan budaya kita melakukan sesuatu apalagi bersenang-senang sendirian, membiarkan dirimu berada di tengah-tengah hal yang bukan kebiasaan bersama orang-orang yang ngga kita kenal. Ini pertama kalinya gue solo travel, Bali menjadi tujuannya. Sudah pesan tiket jauh-jauh hari tetapi sampai sewaktu berangkatpun masih banyak keraguan dalam hati ini. Sampai harinya tiba gue lawan rasa aneh ini. Gue dapet temen dari berbagai macam negara di camp gue, gue belajar budaya mereka, cara mereka bersenang senang, memanfaatkan liburan sambil kerja, cara mereka menggaet stranger untuk jadi teman, sampai cerita tentang gue bisa dapat satu kamar bareng stranger cewek... Hari demi hari gue laluin dengan belajar apapun yang gue bisa di camp itu, memang Bali bukan tempat yang jauh, ingat episode soal zona nyaman(?), ngga perlu loncat jauh untuk keluar zona nyaman, yang penting mencoba bergerak perlahan keluar dari rutinitas kita. Terus kalo kita su
-
Dari Gue untuk Gue
24/01/2020 Duration: 22min2019, merupakan salah satu tahun perjuangan dimana gue mencoba melawan diri sendiri. Berawal dari keresahan yang dirasakan ketika sudah muak dengan keinginan makan yang harus terus gue wujudkan waktu sekolah di Amerika dan memberi excuse ke diri gue untuk makan apapun ketika pulang ke Indonesia. Gua merasa kehilangan diri gue sendiri, gue yang dulu aktif tiba-tiba jadi "jalan gini aja gabisa". Gue mulai sadar atas kesehatan diri dan kesehatan mental gue karena berat yang berlebihan, iya bukan cuma perkara udah ngga enak dipandang. Akhirnya gue memutuskan untuk oke ini saatnya, di awal ga langsung berhasil, tapi lama kelamaan gue nyaman sama kedisiplinan ini, ini cuma soal "terbiasa" saja. Hari ini gue bercerita soal “personal project” gue, bukan gue bukan pakarnya, cuma gue mau share soal apa hal positif yang gue dapet dari merubah pola hidup dan disiplin untuk kebaikan diri gue sendiri.
-
Gay Culture w/@yakiterri & @strooberi
19/01/2020 Duration: 40minLagi-lagi di suatu Minggu pagi, @Strooberi bawa temen kali ini. Siapa dia? Suka bidang yang sama dengan gue dan @Strooberi yaitu soal kreatif industri, pinter banget bikin makanan enak dan juga estetik, pinter bergaul dan membaur dengan “society” ya dengan background seperti itu, tentunya membuat dia lebih bisa “open-minded”. Ngomong-ngomong soal open minded, gue bahas salah satu topik yang gue pernah bahas sendirian di episode lalu, tapi cuma dari sudut pandang gue. Kali ini gue ga sendiri untuk membahas ini, malah mungkin ini akan mewakilkan beberapa suara kaum minoritas tersebut, soal LGBTQ. Tentang gay culture terutama di Indonesia. Pandangan orang lain terhadap mereka, gay “bagus” dan “ga bagus” menurut @Strooberi, dan hal-hal yang terasa aneh yang bukan cuma muncul dari orang biasa, tetapi juga dari sesama gay. Buat kalian yang nanti denger, setuju atau ga setuju, suka atau ga suka, dari awal mendengar podcast ini tanamkan prinsip "Humanity Above Everything", syukur syukur setelah denger ini, prinsip h